Thursday, 04 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Nikkei 225 Menguat Tipis Seiring Meningkatnya Peluang Pemangkasan Suku Bunga; Yen Tertekan
Monday, 25 August 2025 14:10 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Saham-saham Jepang ditutup menguat pada hari Senin(25/8), karena komentar dovish Jerome Powell membangkitkan selera risiko. Namun, kekhawatiran bahwa yen akan menguat jika Federal Reserve memangkas suku bunga membatasi kenaikan.

Indeks Topix yang lebih luas naik 0,1% pada penutupan pasar di Tokyo, dengan Nikkei 225 naik 0,4% setelah naik sebanyak 1,3% pada perdagangan pagi. Saham perusahaan dagang dan mesin paling banyak mengangkat Topix, sementara saham ritel dan TI melemah.

"Pidato Powell bersifat dovish, menghilangkan hambatan untuk penurunan suku bunga September dan meningkatkan sentimen risiko," kata Anna Wu, ahli strategi investasi lintas aset di VanEck di Sydney.

Dow Jones Industrial Average mencapai rekor pada hari Jumat setelah pidato Powell mendorong para pedagang untuk meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga The Fed paling cepat bulan depan. S&P 500 mengalami kenaikan terbesar sejak Mei karena investor membeli saham-saham yang cenderung berkinerja baik pada suku bunga yang lebih rendah. Antusiasme di Tokyo lebih rendah, karena lonjakan yen sebesar 1% terhadap dolar pada hari Jumat membatasi aksi beli.

"Akibat kejadian di Jackson Hole, tampaknya nilai tukar akan mengarah pada apresiasi yen, sehingga menyulitkan investor untuk membeli saham Jepang," kata Yutaka Miura, analis teknikal senior di Mizuho Securities Co.

Reli saham Jepang baru-baru ini ke rekor tertinggi juga memicu kehati-hatian, membatasi kenaikan indeks acuan, kata Miura. "Setelah Nikkei melewati angka 43.000, indeks tersebut mulai terlihat terlalu tinggi, dan investor akan ingin mengunci keuntungan," katanya.

Nikkei ditutup pada level 42.807,82 pada hari Senin. Indeks ini sempat naik melampaui level 43.000 di awal bulan ini.

Nama-nama perusahaan teknologi seperti Taiyo Yuden Co. dan Disco Corp memberikan sedikit dukungan kepada Nikkei blue-chip. Sektor teknologi bisa menjadi pemenang utama di Jepang jika The Fed menurunkan suku bunga, kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

"Suku bunga AS yang lebih rendah dapat membuat investor mencari imbal hasil yang lebih jauh, dan sektor teknologi Jepang dapat menerima arus masuk modal yang lebih besar sebagai hasilnya," kata Waterer. (azf)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Saham Jepang Menguat Berkat Penguatan Wall Street...
Thursday, 4 September 2025 14:01 WIB

Indeks Nikkei 225 naik 1,53% dan ditutup pada level 42.580, sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 1,03% menjadi 3.080 pada hari Kamis, rebound dari penurunan sesi sebelumnya dan mengikuti rel...

Nikkei Menguat Hampir 1% Didukung Saham Unggulan...
Thursday, 4 September 2025 07:21 WIB

Indeks Nikkei dibuka menguat pada perdagangan Kamis(4/9) naik 0,9% ke level 42.308,62. Sentimen positif datang dari bursa AS semalam serta penurunan imbal hasil obligasi AS yang memberi ruang bagi inv...

Nikkei Melemah Ikuti Wall Street...
Wednesday, 3 September 2025 13:57 WIB

Indeks Nikkei 225 turun 0,88% ke level 41.939, sementara indeks yang lebih luas Topix melemah 1,07% ke 3.049 pada Rabu(3/9), membalikkan keuntungan sebelumnya dan mengikuti pelemahan Wall Street. Sah...

Nikkei Melemah, Saham Otomotif & Finansial Tertekan...
Wednesday, 3 September 2025 07:29 WIB

Bursa Jepang dibuka melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan Wall Street semalam. Kekhawatiran inflasi akibat kenaikan imbal hasil obligasi menekan sentimen investor, dengan saham otomotif dan perb...

Saham Jepang Menguat, Nikkei 225 Naik 0,35%...
Tuesday, 2 September 2025 14:42 WIB

Saham-saham Jepang ditutup menguat pada hari Selasa(2/9), didorong oleh kenaikan di sektor Properti, Perbankan, dan Tekstil yang mengangkat indeks secara keseluruhan. Pada penutupan perdagangan di To...

LATEST NEWS
Saham Jepang Menguat Berkat Penguatan Wall Street

Indeks Nikkei 225 naik 1,53% dan ditutup pada level 42.580, sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 1,03% menjadi 3.080 pada hari Kamis, rebound dari penurunan sesi sebelumnya dan mengikuti reli yang didorong oleh sektor teknologi di Wall...

Perak Mundur, Aksi Profit Taking Dominan

Harga perak melemah 1% ke sekitar $40,7 per ons pada Kamis(4/9), turun dari level tertinggi 14 tahun karena aksi ambil untung jelang rilis data tenaga kerja AS. Dalam beberapa pekan terakhir, logam mulia ini reli tajam seiring meningkatnya...

Hang Seng Dibuka Positif, Sektor Tech & Finansial Topang Pasar

Indeks Hang Seng dibuka naik 145 poin atau 0,57% ke level 25.489 pada Kamis pagi. Indeks National Enterprises juga menguat 52 poin (0,57%) ke 9.102, sementara Indeks Teknologi bertambah 41 poin atau 0,73% ke 5.725. Saham teknologi tampil positif...

POPULAR NEWS
Lowongan Kerja AS Diprediksi Turun, Fokus Ke Data NFP
Wednesday, 3 September 2025 17:46 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....

Saham Eropa Memulai September dengan Positif
Monday, 1 September 2025 14:57 WIB

Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan...

Kegelisahan fiskal mendorong saham Wall Street turun
Wednesday, 3 September 2025 02:02 WIB

Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...

Isi Pidato President Trump Yang Di Rilis Ke Publik
Wednesday, 3 September 2025 04:09 WIB

Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...